SMK Model Patriot Ciawigebang Meningkat
“Ini merupakan kebanggaan kami karena kepercayaan publik terhadap sekolah kami meningkat tajam,” terang Kepala SMK Model Patriot IV Ciawigebang, Drs. H. Iip Sabit, MA, di ruang kerjanya, Senin (11/1).
Ketika ditanya apa kiatnya sehingga sekolah yang dipimpinnya itu dapat kepercayaan dari masyarakat, Ia menjelaskan, berfikir positif (positif thinking) dan kebersamaan merupakan modal yang sangat berharga. Brikutnya, Ia menuturkan, selama tiga tahun terakhir siswanya memang mengalami kenaikan yang cukup siginifikan. Hal itu tergambar dari jumlah siswa kelas XI berjumlah 267 (7 kelas), dan kelas XII berjumlah 211 orang (9 kelas), total siswa 870 orang.
Namun kondisi ini belumlah stabil, karena belum masuk misalkan 9 rombel setiap angkatan. Peluang menambah rombel memang sangat terbuka untuk SMK, dengan dibolehkan untuk menerima siswa sebanyak-banyaknya, dan kalau kurang kelas dapat dilakukan dalam dua ships.
Pada sisi lain, penyediaan sarana belajar juga terus ditambah, meski masih kurang tiga local lagi. Diantaranya pada 2009 dapat bantuan dua lokal dari APBN. Untuk menyiasati kekurangan ruang belajar, diterapkan sitem moving class (siswa mendatangi kelas), menggabungkan belajar KBM beberapa kelas untuk bidang studi olahraga, dan agama.
Terkait strategi yang diterapkan, Ia menekankan pada pengefektian KBM. Jika pada hari pertama masuk, biasanya bebas, maka sekarang langsung efektif belajar. Hal itu dilakukan setelah sebelumnya pada Sabtu (9/1) dilakukan rapat persiapan semerster genap. Juga, menerapkan sistem, guru dalam menyampaikan materi menggunakan laptop dan infokus pada tiga rombel, laboratorium bahasa, dan ruang multi media.
Selanjutnya, dalam melaksanakan amanat orang tua murid (ortum) kita tingkatkan kegiatan keagamaan, seperti tadarusan, sholat dzuhur berjamah, dan pembinaan keagamaan setiap hari, apalagi sekarang sudah punya masjid sendiri.